Kebaikan dan Kedermawanan Sayyid Muhammad al-Maliki

Dalam sebuah hadits Rasullullah SAW bersabda:

ألسخِيُّ قريبٌ من اللّهِ قر يبٌ من الجَنَّةِ قَرِيبٌ من الناسِ بعيد من النار والبخيلُ بعيد من الله بعيد من الجنة بعيد من الناس قريب من النار ولَجاهلٌ سخِيٌّ أحبُّ إلى الله عزَّ وجلَّ من عالمٍ بخِيلٍ

“Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia dan jauh dari neraka. Sedangkan orang yang bakhil (kikir) jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia dan dekat dengan neraka. Dan sungguh seorang yang jahil tapi dermawan lebih Allah cintai dari pada orang 'alim yang bakhil “ (HR. At-Tirmidzi)

As-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki adalah pribadi yang sangat dermawan dan senang berbuat baik. Sangat perhatian dan perduli terhadap keluarga, kawan dan tetangganya. Sehingga beliau dekat dihati setiap orang yang bergaul dengannya.

Ketika beliau mendapat hadiah dari seseorang maka diterimanya dengan senang hati dan pada waktu dekat beliau pun akan memberikan hadiah kepada orang tersebut. Merupakan kebiasaan beliau, ketika mendapat kiriman atau hadiah sesuatu, seperti sarung, serban atau semacamnya maka beliau akan memakainya beberapa waktu untuk menyenangkan si pemberi kemudian beliau berikan lagi kepada orang lain yang beliau kehendaki atau orang yang membutuhkannya.

Setiap musim haji tiba, maka rumah beliau yang penuh berkah akan penuh oleh para jama'ah haji atau peziarah. Mereka ikut menghadiri jalsah (majlis ta'lim) atau sekedar bertemu dan bersalaman dengan beliau. Pada saat itulah beliau memberikan hadiah berupa kitab-kitab kepada mereka, disiapkan hidangan dan minuman untuk menyambut tamu-tamu mulia tersebut.

Bahkan tampak benar kedermawanan beliau dengan mengirimkan kitab-kitab karyanya atau yang lainnya kepada ulama dan pengasuh pondok pesantren di beberapa negara dengan tujuan ikut andil dalam menyebarkan dakwah islamnya dan menghidupkan ilmu agama. 

Tidak ada komentar untuk "Kebaikan dan Kedermawanan Sayyid Muhammad al-Maliki"